Espospedia
Jumat, 28 April 2023 - 20:04 WIB

Wajah Sepak Bola Indonesia

Rudi Hartono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Wajah Sepak Bola Indonesia (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLOTragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu menunjukkan wajah sepak bola Indonesia.

Peristiwa itu mengakibatkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya terluka.

Advertisement

Peristiwa memilukan tersebut terjadi seusai pertandingan lanjutan BRI Liga 1 musim 2022/2023 antara tuan rumah Arema Malang yang ditekuk Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dengan skor 2-3.

Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi terburuk kedua sepanjang sejarah sepak bola dunia berdasar jumlah korban jiwa.

Advertisement

Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi terburuk kedua sepanjang sejarah sepak bola dunia berdasar jumlah korban jiwa.

Sepak bola paling mematikan dalam sejarah sepak bola terjadi di Stadion Nacional, Lima, Peru yang menelan 328 jiwa pada 24 Mei 1964.

Insiden berdarah di Kanjuruhan itu membuka mata bahwa infrastruktur pertandingan sepak bola di Tanah Air mayoritas tidak layak.

Advertisement

FIFA berjanji membantu memperbaiki sepak bola Indonesia. Pemerintah membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Tragedi Kanjuruhan. Pemerintah memutuskan menghentikan liga untuk sementara waktu sambil menunggu reformasi sepak bola secara menyeluruh.

Pada sisi lain, PSSI didesak menggelar KLB untuk memilih kepengurusan baru demi perbaikan sepak bola Indonesia. KLB digelar.

Erich Thohir terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI, dua kursi Wakil Ketum PSSI diisi Zainudin Amali dan Ratu Tisha. Pada KLB itu juga terpilih 12 orang Komisi Eksukutif atau Exco.

Advertisement

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa menyusul ditetapkannya Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita sebagai tersangka atas Tragedi Kanjuruhan. Ferry Paulus terpilih sebagai Direktur Utama pada 15 November 2022.

Setelah itu PT LIB dan PSSI mengambil keputusan penting terkait nasib kompetisi di Tanah Air, yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Hal-hal yang terjadi atas dampak Tragedi Kanjuruhan dirangkum dalam infografis berikut ini.

Infografis: Whisnupaksa
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif