Espospedia
Selasa, 22 Januari 2019 - 23:30 WIB

Tunggakan Klaim BPJS Kesehatan Bikin RS Kelimpungan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Sejumlah rumah sakit (RS) di Soloraya harus menerapkan efisiensi hingga mencari dana talangan untuk operasional karena adanya tunggakan klaim dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Sekretaris Asosiasi Rumah Sakit Swasta Seluruh Indonesia (ARSSI) Kota Solo, dr. Yohanes Benny, menyebut sekitar 60-70 persen pasien di RS swasta di Solo merupakan peserta JKN. Ketika klaim belum terbayar, sedikit banyak memengaruhi cash flow (arus kas).

Advertisement

”Bagi [rumah sakit] swasta yang harus menghidupi instansi, keterlambatan itu tentu berpengaruh. Tapi apakah sampai menimbulkan masalah di rumah sakit yang bersangkutan? Itu tergantung rumah sakit masing-masing. Mereka pasti punya kebijakan. ARSSI tidak bisa mengatur kebijakan itu,” kata dia saat dijumpai Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (21/1/2019).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif