Solopos.com, MAGELANG – Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menjadi masalah di masa depan. Menyadari hal itu, warga Desa Tuksongo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang bergerak mengelola sampah.
Sampah yang sebelumnya hanya menggunung, kini dikelola sedemikian rupa sehingga menghasilkan Rupiah. Para pengelola TPS Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Tuksongo dibantu warga setempat mengubah sampah menjadi kompos, sampah anorganik cacah yang laku dijual, serta menggunakan sampah untuk budi daya maggot yang bernilai jual tinggi.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Berbagai upaya Desa Tuksongo mengelola sampah secara modern ini tak lepas dari pendampingan yang dilakukan Telkom Witel Magelang. Sejak 2019, Telkom mendampingi warga untuk mulai memilah sampah kemudian mengolahnya hingga mendatangkan rupiah untuk kepentingan warga.
TPS Balkondes Tuksongo adalah potret sukses bagaimana masyarakat mampu mengelola sampah dengan baik, bahkan mendatangkan cuan. Desa Tuksongo juga menunjukkan sampah bukan masalah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
