SOLOPOS.COM - Infografis Stop Makan Daging Anjing. (Solopos.com/Chelin Indra Sushmita)

Solopos.com, SOLO — Kebiasaan mengonsumsi daging anjing di beberapa wilayah di Indonesia sudah menjadi tradisi kuliner. Salah satunya di Kota Solo, Jawa Tengah.

Warung makan yang menjual sajian kuliner olahan daging anjing sangat mudah ditemui di Kota Solo, Jawa Tengah. Setidaknya ada sekitar 100 warung yang menjual sengsu, sate jamu, serta rica-rica anjing di kawasan Soloraya, dan yang paling banyak di Kota Solo.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Komunitas Dog Friend Surakarta pada 2017 lalu mencatat setidaknya ada 1.200 ekor anjing yang dipotong setiap hari untuk dikonsumsi. Sebagian besar anjing tersebut didatangkan dari Jawa Barat maupun Jawa Timur.

Sementara menurut ketua komunitas pencinta hewan, Animal Defenders Indonesia, pada Februari 2021, sekitar 13.700 ekor anjing dibantai di Solo setiap bulan untuk dikonsumsi. Angka tersebut membuat tingkat konsumsi daging anjing di Solo menjadi yang tertinggi di Indonesia.

Dilarang Makan Daging Anjing oleh Redaksi Dotcom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya