Rohmah Ermawati / Nimatul Faizah / Whisnupaksa Kridhangkara / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Infografis Pengamanan Mudik (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, BOYOLALI – Pihak berwenang melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi euforia pemudik yang diperkirakan akan banyak melintas di wilayah Kabupaten Boyolali mendekati momentum Lebaran 2022.
Pada Jumat (22/4/2022), Polres Boyolali menggelar apel gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di halaman Mapolres Boyolali. Apel tersebut diikuti oleh anggota Polri, TNI, dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terkait.
“Yang perlu diantisipasi adalah euforia para pemudik. Kemarin sudah dua tahun dilarang mudik, nah, di tahun ini sudah diperbolehkan oleh pemerintah pusat. Kami perkirakan yang melintasi Boyolali akan luar biasa,” kata Wakil Bupati Boyolali, Wahyu Irawan, seusai memimpin apel.
Menurutnya, walaupun telah ada tol di Boyolali, kendaraan masih akan keluar dari tol dan melewati wilayah Boyolali menuju Klaten dan Yogyakarta.
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Asep Mauludin, mengungkapkan akan ada 620 personel yang dikerahkan dalam Operasi Ketupat Candi 2022. Dia menambahkan Polres telah melakukan survei di titik-titik rawan macet dan rawan kecelakaan serta melaksanakan antisipasi di titik-titik rawan tersebut.
Baca juga: Disdagperin Boyolali Cek Barang Dijual di Toko Modern, Ini Hasilnya
Simak infografis serba-serbi pengamanan Lebaran 2022 di Boyolali: