Espospedia
Rabu, 14 Agustus 2019 - 07:30 WIB

Sejarah Pramuka Indonesia di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Pemilik Toko Ponk di Jl. Madura No. 10, Kelurahan Timuran, Banjarsari, telah Solo meninggal dunia lebih dari setahun silam, tepatnya Minggu (8/4/2018). Tokoh senior Pramuka itu meninggal pada usia 82 tahun di RSUD dr. Moewardi Solo.

Semasa hidupnya, Ponk dikenal sangat suka organisasi kepanduan dan kegiatan sosial. Laki-laki kelahiran Solo 24 April 1936 tersebut selalu bersemangat untuk mengikuti kegiatan Pramuka. Bahkan Ponk tercatat pernah mengikuti kegiatan Pramuka yang digelar di luar negeri seperti Jepang, Kanada, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, dan beberapa negara lainnya.

Advertisement

Kecintaan Ponk terhadap dunia kepramukaan muncul saat dia masih duduk di bangku Sekolah Rakyat (SR). Pada saat itu belum ada istilah Pramuka. Ponk yang berusia 10 tahun aktif di kegiatan Pandu Rakyat Indonesia. Usai bertambah, Ponk makin cinta kepada dunia Pramuka. 

Tidak hanya Ponk, ternyata Kota Solo juga berperan dalam sejarah berdirinya Pramuka Indonesia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif