Espospedia
Senin, 6 Maret 2023 - 23:25 WIB

Ribuan Ton Pakaian Bekas Impor Membanjiri Indonesia sejak 2011

Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Pakaian Bekas (Solopos/Khoirul tri Candra P)

Solopos.com, SOLO — Thrifting merupakan aktivitas membeli maupun menjual barang-barang bekas dengan tujuan untuk dipakai kembali. Salah satu barang bekas yang marak dijualbelikan melalui bisnis thrifting tak lain pakaian bekas impor.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan aktivitas thrifting boleh saja dilakukan asal sesuai koridor hukum yakni barang-barang bekas yang bakal dijual berasal dari dalam negeri bukan impor.

Advertisement

Namun, faktanya justru pakaian bekas impor itu justru menjadi nilai plus dalam bisnis thrifting. Meski barang bekas, pakaian itu dengan label merek ternama. Sebagai barang bekas, pakaian branded berskala internasional itu dijual dengan harga miring.

Bisnis thrifting sudah memiliki pangsa pasar tersendiri. Itu sebabnya, bisnis thrifting berkembang cukup pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kehadirannya bahkan dianggap sebagai ancaman serius bagi industri tekstil dan garmen dalam negeri.

Pemerintah sudah memiliki aturan yang melarang impor pakaian bekas. Aturan itu berupa Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

Advertisement

Tidak adanya ketegasan dalam implementasi aturan membuat pakaian bekas dari luar negeri mampu dengan mudah masuk pasar dalam negeri. Berikut adalah data jumlah pakaian bekas impor berikut nilainya terhitung sejak 2011 silam. Dari data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) itu dapat diketahui impor pakaian bekas paling banyak terjadi pada 2019 yang mencapai 392 ton dengan nilai US$6.075.000 atau setara Rp93,2 miliar.

Infografis: Khoirul Tri Candra P

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif