SOLOPOS.COM - Justin Hubner yang baru tiba di Qatar kurang dari dua jam sebelum laga dimulai dimasukkan pada menit ke-70 Timnas U-23 kontra Australia di Piala Asia U-23, Kamis (18/4/2024). Indonesia menang 1-0 atas Australia. (Istimewa)
Solopos.com, DOHA — Peran Justin Hubner memang tidak terlalu menonjol dalam laga bersejarah Timnas U-23 Indonesia mengalahkan Australia 1-0 dalam Piala Asia U-23 di Doha, Qatar, Kamis (18/4/2024) malam.
Namun ia mendapat apresiasi tinggi karena dianggap mempunyai militansi luar biasa demi Merah Putih.
Betapa tidak, Justin Hubner baru tiba di Qatar kurang dari dua jam sebelum laga versus Australia itu digelar.
Hubner menempuh perjalanan hampir 18 jam ke Doha, Qatar seusai membela timnya, Cerezo Osaka, di Liga 1 Jepang pada Rabu (17/4/2024).
Jika ditarik garis lurus, jarak dari Jepang ke Qatar sekitar 8.126 km.
Setelah bermain hampir 90 menit di Cerezo Osaka, Hubner langsung ke bandara seusai laga.
Berdasarkan informasi, penerbangan Hubner tidak terlalu mulus karena pesawat yang ditumpangi harus transit di Manila, Filipina dulu.
Alhasil ia tiba ketika Timnas sudah berada di stadion untuk menghadapi laga penting kontra Australia.
Akun X (Twitter) @alimurtado mengunggah video saat Justin Hubner yang membawa koper berlari-lari kecil masuk ke stadion.
Ia didampingi salah satu staf PSSI. Hubner mengenakan kaus putih celana krem dan sepatu kets warna putih.
Ia langsung dibawa masuk ke ruang ganti.
Namun pemain berusia 20 tahun tetap diturunkan pada menit ke-70 ketika Garuda Muda sedang dibombardir Australia yang sedang berusaha menyamakan kedudukan setelah dibobol Komang Teguh di menit ke-44.
Peran Hubner memang tidak terlihat menonjol. Tak bisa ditampik ia terlihat kelelahan akibat dua kali bermain sepak bola dalam waktu kurang dari 24 jam.
Meski begitu ia tetap punya peran penting menggagalkan beberapa peluang berbahaya Australia.
Berdasarkan tayangan di televisi, Justin Hubner tidak terdaftar sebagai pemain inti Timnas U-23 vs Australia.
Hubner terlihat melakukan pemanasan saat Timnas Indonesia sedang bertarung di babak pertama.
Hingga menit ke-70 sepertinya Shin Tae Yong tetap akan menyimpan Hubner. Namun tiba-tiba di pinggir lapangan Hubner terlihat disiapkan untuk menggantikan Jeam Kelly Sroyer.
Ia mengenakan kaus bernomor punggung 10, sesuatu yang tidak biasa ia lakukan. Di Timnas Indonesia ia biasanya memakai nomor punggung 26.
Justin Hubner turut berjibaku memperkuat pertahanan Timnas Indonesia dari gempuran Australia hingga babak tambahan waktu selama 11 menit.
Timnas Indonesia U-23 pun mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0 untuk mencetak sejarah menang atas Australia setelah kali terakhir melakukannya pada 1981 di ajang Kualifikasi Piala Dunia 1982.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi kerja keras seluruh pemain yang berhasil mencetak sejarah menang atas Australia setelah 43 tahun.
“Luar biasa. Para pemain benar-benar tunjukkan bagaimana Indonesia yang sesungguhnya. Saya apresiasi dan bangga atas permainan yang tak hanya mampu bangkit seusai kalah di laga pertama, namun mereka malah tampil penuh semangat. Itu yang kita semua mau. Yang Indonesia mau,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang nobar bersama influencer dan para sponsor timnas di Jakarta, Kamis (18/4/2024) malam.
Perjuangan para pemain Indonesia untuk tidak mau kalah terlihat sepanjang pertandingan.
Meski kalah tipis dalam penguasaan bola, ketenangan mental yang tinggi para pemain dan kesulitan dalam menahan serangan Australia membuat gawang Ernando Ari gagal ditembus.
Terutama saat Ernando menahan tendangan penalti striker Australia, Mohamed Toure di menit ke-25.
“Saya berharap ini jadi modal besar untuk laga penentu melawan Jordania besok. Kerja keras akan menentukan hasil. Meski ada pertandingan lain yang ikut menentukan posisi akhir di grup. Tapi kita semua sepakat, termasuk pecinta timnas, sepanjang seluruh pemain fight hingga peluit akhir, maka kita selalu bangga dan dukung timnas,” kata Erick.
Sebelumnya diberitakan, wartawan Haris Pardede di kanal Youtube-nya menceritakan, informasi valid yang ia dapatkan Justin Hubner baru mendarat di Bandara Internasional Qatar pada Kamis siang pukul 14.20 atau pukul 18.20 WIB.
Artinya, pemain Cerezo Osaka itu baru tiba kurang dari dua jam sebelum pertandingan dimulai.
“Informasi yang saya dapatkan dari orang dalam (Timnas) kecil kemungkinan Hubner main,” katanya dalam kanal Youtube Bung Harpa.
Menurut Haris, Justin Hubner menempuh perjalanan hampir sekitar 18 jam dari Jepang ke Qatar karena pesawatnya harus transit terlebih dulu di Manila, Philipina.
Normalnya, kata dia, jika pesawat tidak transit maka perjalanan yang ditempuh sekitar 11 jam.
“Dia tiba dalam waktu kurang dari dua jam sebelum kick off, saya kira sulit (dia main). Apalagi di klubnya ia sebelumnya bermain hampir 90 menit,” katanya.