Soloraya
Selasa, 16 April 2024 - 21:14 WIB

Pengacara Muhammad Taufiq Ambil Formulir Cawali Solo 2024 di PDIP

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengacara Kota Solo, Muhammad Taufiq, saat mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali Solo 2024 di DPC PDIP Solo, Selasa (16/4/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO—Pengacara Kota Solo, Muhammad Taufiq, mengambil formulir pendaftaran bakal Cawali Solo 2024 di DPC PDIP Solo, Selasa (16/4/2024).

Pantauan Solopos.com, Taufiq tiba di DPC PDIP Solo di Pucangsawit, Jebres, pukul 13.37 WIB, didampingi sejumlah rekannya. Dia disambut Ketua Tim Penjaringan Bakal Cawali-Cawawali DPC PDIP Solo, Paulus Haryoto, dan Muchus Budi Rahayu.

Advertisement

Dalam kesempatan itu Taufiq menjelaskan alasannya maju bakal Cawali Solo dari PDIP. “Berpolitik itu kan ada dua, idealis, dan realistis. Saat bicara idealis, kita harus melihat konstelasi politik di Solo. Kalau saya idealis, saya nyalon mungkin lewat PKB, lewat PKS, pertanyaannya kapan jadinya, dan apakah benar-benar ikut pencalonan,” ujar dia.

Situasinya menjadi berbeda, menurut Taufiq, ketika dirinya maju Pilkada Solo melalui PDIP. “Ketika saya lewat PDIP, tentu yang pertama saya punya kans, kedua saya punya perahu, dan secara hierarki politik, populasi PDIP di sini ini besar. Soal Pemilu 2024 ada seperti ini, itu tidak jadi soal. Tapi populasi PDIP Solo tetap besar,” kata dia.

Alasan lain, menurut Taufiq, yaitu aspek historis dan sosiologis. “Saya sudah lama ketemu Mas Tjahjo Kumolo. Pernah datang ke rumah saya, ayo kowe melu PDIP dapil ngendi, kowe mesti tak dadekne. Aku rung minat saat itu. Datang lagi kedua, saat Presiden ILC Karni Ilyas diberikan Doktor HC oleh UMS, Mas Tjahjo milih mejo nggonaku,” terang dia.

Advertisement

Ketika itu Tjahjo meminta Taufiq menemuinya bila berkunjung ke Jakarta. Saat itu Taufiq bilang tidak berani maju Pemilu Legislatif bila dari Dapil Solo. “Tapi ternyata saya ditunggu Mas Tjahjo tak pernah datang. Itu yang mendasari hubungan saya dengan PDIP memang secara sosial di Solo, teman-teman tahu saya dekat dengan Pak Rudy,” urai dia.

Kedekatan tersebut, menurut Taufiq, bukan secara ideologis, melainkan dalam kegiatan lain. “Saya ada kegiatan grup motor, Pak Rudy mendukung. Balkot boleh dipakai start, rumah dinas disediakan keroncong sama uba rampenya. Alasan ketiga, saya sudah izin kepada Pak Mudrick, beliau bilang maju terus mas, tak dukung,” ungkap dia.

Taufiq menyatakan segera mengisi formulir pendaftaran yang diambil dan dikembalikan kepada tim DPC PDIP Solo. “Habis ini langsung saya isi, saya kembalikan secepatnya. Saya juga akan sowan kepada tokoh-tokoh Solo habis ini,” tandas dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif