Jateng
Selasa, 16 April 2024 - 09:54 WIB

Sedekah Laut di Rembang, Upacara Selamatan yang Digelar Sepekan Setelah Lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sedekah laut di Rembang, Jawa Tengah. (dasun-rembang.desa.id)

Solopos.com, REMBANG — Sedekah laut yang diadakan di Desa Tasikagung, Rembang, Jawa Tengah, merupakan tradisi turun temurun yang digelar sepekan setelah Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.

Tradisi unik satu ini rutin digelar oleh masyarakat setempat dan selalu menarik perhatian masyarakat dari dalam maupun luar kota. Biasanya, masyarakat akan menyaksikan arak-arakan sedekah laut yang menampilkan berbagai kreasi, mulai dari replika kapal hingga hewan laut.

Advertisement

Kegiatan ini juga diisi dengan larung sesaji. Mengutip laman resmi Taman Kalimas Surabaya dan Pemkab Rembang, larung sesaji ditandai dengan pembuatan miniatur perahu yang di dalamnya terdapat sesaji, berisi kembang setaman, air suci, dan kepala kambing.

Ritual diawali dengan orang-orang beramai-ramai naik kapal atau perahu untuk melakukan arakan sampai ke tengah laut. Setelah itu, dalam sedekah laut di Rembang ini dilanjutkan dengan melarung kepala kambing ke laut. Ritual ini mempunyai filosofi bahwa dengan melarung kepala kambing dapat membersihkan inti kehidupan manusia dengan air Bumi yang suci. Selain itu, juga sebagai simbol menyatunya manusia dengan alam semesta.

Kembang yang terdapat dalam sesajen mempunyai makna tentang pengharapan supaya senantiasa mendapatkan keharuman para leluhur. Adapun maksudnya agar mendapatkan keberkahan ilmu, nasehat dan kekayaan spiritual yang diharapkan dapat diwariskan secara turun temurun.

Advertisement

Terdapat mitos yang masih beredar di masyarakat setempat hingga sekarang. Konon, apabila warga setempat tidak melakukan sedekah laut dengan larung sesaji, maka akan ada musibah atau bencana yang menimpa. Beberapa contohnya, ketika nelayan melaut, maka tidak mendapatkan hasil apapun. Kemudian, mitos tersebut ternyata dipercaya juga bisa berdampak langsung kepada kepala desanya.

Namun, pada dasarnya, sedekah laut di Rembang ini sebagai bentuk rasa syukur para nelayan kepada Sang Pencipta atas kesejahteraan, ketenangan, dan kemudahan dalam menjemput rezeki.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif