Bisnis
Sabtu, 20 April 2024 - 06:54 WIB

Ketegangan di Timur Tengah Diperkirakan Berdampak pada Pasar Keuangan Global

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).(Istimewa/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA – Tensi politik yang memanas dan berkepanjangan di kawasan Timur Tengah dapat menimbulkan efek domino ke pasar keuangan di tingkat global.

Ia menjelaskan, para pelaku pasar dikhawatirkan akan cenderung ‘cash out’ dan mengalihkan dananya ke instrumen investasi yang lebih aman.

Advertisement

“Dengan adanya konflik yang akan menimbulkan efek domino, dikhawatirkan investor akan cenderung ‘cash out’ dan mengalihkan ke instrumen yang cenderung aman,” ujar Senior Analyst MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit di Jakarta, Jumat (19/4/2024) seperti dilansir Antaranews.

Dengan adanya konflik, lanjutnya, akan menimbulkan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah, kemudian, akan menimbulkan efek inflasi baik di negara berkembang ataupun negara maju.

Advertisement

Dengan adanya konflik, lanjutnya, akan menimbulkan kenaikan harga komoditas terutama minyak mentah, kemudian, akan menimbulkan efek inflasi baik di negara berkembang ataupun negara maju.

Dengan tingginya tingkat inflasi khususnya di Amerika Serikat (AS), lanjutnya, akan menurunkan probabilitas The Federal Reserve (The Fed) untuk menurunkan tingkat suku bunga acuannya yang tentunya akan berpengaruh terhadap kebijakan bank sentral lainnya.

“Dengan tingginya inflasi khususnya di AS, maka akan menurunkan probabilitas The Fed untuk cut rate dan akan berpengaruh ke kebijakan bank sentral lainnya,” ujar Didit.

Advertisement

“Pelaku pasar dapat mencermati emiten- emiten yang berkorelasi dengan komoditas dan dapat melakukan Buy on Weakness (BoW) terhadap emiten- emiten dengan fundamental dan kinerja yang baik,” ujar Didit.

Pasar saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak melemah cukup signifikan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/04) merespons peningkatan tensi politik yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah.

IHSG Melemah

Sementara itu,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (19/4/2024) sore ditutup melemah mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Advertisement

IHSG ditutup melemah 79,49 poin atau 1,11 persen ke posisi 7.087,31. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 15,20 poin atau 1,62 persen ke posisi 920,31.

“Di posisi terlemah terdapat sektor teknologi yang minus 2,79 persen. Nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan hari ini sebesar Rp13,78 triliun dan dalam sepekan ini IHSG mengalami pelemahan sebesar minus 1,11 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

Bursa saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak melemah cukup signifikan pada perdagangan hari ini Jumat (19/04), merespons adanya peningkatan tensi politik yang sedang terjadi di kawasan Timur Tengah.

Advertisement

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu sektor kesehatan sebesar 1,10 persen. Sedangkan sepuluh sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor teknologi yang minus 2,78 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing turun sebesar 2,46 persen dan 1,78 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PEGE, MHKI, ISAP, HELI dan FWCT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SBMA, ATLA, KOKA, WIFI, dan SSIA.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.212.001 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,92 miliar lembar saham senilai Rp13,78 triliun. Sebanyak 115 saham naik, 456 saham menurun, dan 204 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei melemah 1.011,30 poin atau 2,66 persen ke 37.068,39, indeks Hang Seng melemah 161,72 poin atau 0,99 persen ke 16.224,13, indeks Shanghai melemah 8,95 poin atau 0,29 persen ke 3.065,26, dan indeks Strait Times melemah 11,14 poin atau 0,35 persen ke 3.176,51.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif