SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Tol Trans Jawa menjadi pilihan utama pemudik dari Jakarta dan sekitarnya yang menggunakan jalur darat. Kondisi itu menjadikan arus lalu lintas saat mudik di jalur pantai utara Jawa (pantura) turun 20%.</p><p>Berdasarkan Posko Mudik Lebaran Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada H-8 Lebaran, Kamis (7/6/2018) hingga H-4 Lebaran, Senin (11/6/2018), kendaraan pemudik yang meninggalkan Jakarta dan sekitarnya dengan melintasi jalan arteri 500.062 unit. Kendaraan pemudik yang melintasi jalur tol hampir dua kali lipatnya yaitu 925.240 unit.</p><p>Namun, jumlah kendaraan yang melintasi tol dan arteri itu menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu yang melintasi tol 1.425.302 unit dan lewat jalan arteri 781.753 unit. Menurunnya jumlah kendaraan ini dipengaruhi belum semua pemudik meninggalkan Jakarta dan sekitarnya.</p><p>Sebab, Kemenhub memprediksi puncak mudik akan kembali terjadi pada Selasa-Rabu (12-13/6/2018). ”Prediksi puncak H-2 dan H-3. Imbauan mudik pakai motor sudah diumumkan tidak berlebihan dan tidak boleh membawa barang lebih," ujar Ketua Posko Mudik Lebaran Kemenhub Junaidi.</p><p>Simak infografis potret mudik Lebaran 2018.</p>