SOLOPOS.COM - Infografis Kecerdasan Buatan (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO–Teknologi yang berkembang di dunia semakin canggih ditandai dengan semakin maraknya penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Dalam era digital yang semakin maju, teknologi AI dianggap sebagai salah satu kunci meningkatkan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor, seperti manufaktur, keuangan, dan kesehatan.

Menurut Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma’ruf Amin, Pemerintah Indonesia terus mengkaji perkembangan kecerdasan buatan  di tingkat domestik dan global. “Menyongsong era penggunaan kecerdasan buatan, pemerintah Indonesia juga terus mengkaji dan mengamati perkembangan domestik dan global untuk menghasilkan kebijakan yang efektif,” kata Ma’ruf Amin di Jakarta, Rabu (10/9/2023), dilansir Antara.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Wapres menyinggung prediksi para ekonom dan lembaga keuangan pada awal pandemi Covid-19 bahwa akan ada banyak lapangan pekerjaan yang digantikan oleh robot dan mesin, karena robot tidak bisa terkena virus Covid-19. Namun, dua tahun kemudian, prediksi tersebut tidak terbukti.

“Ini menuntun kita untuk lebih presisi dalam menyusun kebijakan agar perkembangan teknologi digital justru dapat membangkitkan optimisme akan prospek yang cerah bagi para tenaga kerja kita,” ujar Ma’ruf Amin.

Simak infografis kelebihan dan kekurangan kecerdasan buatan berikut ini:

Infografis Kecerdasan Buatan (Solopos/Whisnupaksa)
Infografis: Whisnupaksa

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya