Espospedia
Jumat, 25 November 2022 - 23:25 WIB

Perjalanan Kebun Binatang Jurug, dari Bonrojo Sriwedari sampai Solo Safari

Whisnupaksa Kridhangkara  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis TSTJ Jurug Solo (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Kebun binatang kebanggaan wong Solo di kawasan Jurug, Kecamatan Jebres, telah melewati perjalanan yang sangat panjang selama puluhan tahun. Tak hanya itu, kebun binatang tersebut juga mengalami beberapa kali perubahan nama maupun pengelola.

Berdasarkan informasi yang dirangkum Solopos.com dari laman resmi Pemkot Solo, surakarta.go.id, dan berbagai sumber lain, terhitung sudah tiga kali objek wisata itu berganti nama.

Advertisement

Mulai dari Taman Jurug, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Jurug Solo Zoo, dan  yang terbaru akan berubah menjadi Solo Safari. Sedangkan pengelolanya, sudah sekitar delapan kali berganti, mulai dari PT Bengawan Permai sampai terakhir dikelola Perumda TSTJ.

Kemudian setelah revitalisasi yang berlangsung sejak Agustus 2022 selesai dan dibuka kembali pada Desember 2022 nanti, pengelolaan akan beralih lagi ke PT Taman Safari Indonesia selaku investor. Namanya pun berubah, bukan lagi TSTJ atau Jurug Solo Zoo, melainkan Solo Safari.

Informasi terakhir yang diperoleh Solopos.com, kebun binatang di pinggir Sungai Bengawan Solo kawasan Jurug, Jebres, itu akan dibuka pada 23 Desember 2022 dan bisa diakses melalui tiga pintu masuk. Selain pintu selatan yang selama dipakai, nantinya juga ada pintu barat dan utara.

Advertisement

Baca Juga: Solo Safari di Jurug Dibuka 23 Desember 2022, Harga Tiket Masih Dibahas

Berikut cerita perjalanan sejarah kebun binatang Jurug berdasarkan data yang dirangkum Solopos.com dari berbagai sumber:

 

Advertisement
Infografis: Whisnupaksa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif