Espospedia
Kamis, 27 Juni 2019 - 05:00 WIB

Perempuan Target Radikalisasi

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Faktor agama, sosial dan kultural yang cenderung menempatkan perempuan di dalam posisi marjinal dan subordinat, membuat perempuan Indonesia rentan menjadi target radikalisasi. 

Hal tersebut disampaikan Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati dalam acara Dialog Merajut Kebhinekaan di The Goodrich Hotel, Jakarta (20/6/2019). 

Advertisement

Susaningtyas berpandangan bahwa perempuan direkrut dan diinvestasikan melalui pernikahan, secara sosial perempuan dipandang sekadar objek yang harus patuh dan tunduk sepenuhnya terhadap pasangan. Kemudian, perempuan juga sering mendapat indoktrinasi kelompok radikal bahwa ideologi Pancasila dan sistem demokrasi adalah buatan thoghut sebagai faktor untuk meneguhkan legitimasi agama.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif