Espospedia
Jumat, 29 Mei 2020 - 23:00 WIB

New Normal, UMKM Tak Langsung Bisa Serap Banyak Tenaga Kerja

Whisnupaksa Kridhangkara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis UMKM New Normal (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu yang dibidik agar bangkit terkait program kenormalan baru (new normal) yang dicanangkan pemerintah.

Dengan adanya new normal, segala kegiatan bisnis seperti UMKM  diizinkan kembali beraktivitas dengan catatan tetap mengedepankan prinsip pencegahan penularan Covid-19. Namun, UMKM diprediksi butuh waktu tiga bulan untuk bisa bangkit lagi.

Advertisement

Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo), Muhammad Ikhsan Ingratubun, mengatakan new normal tak serta merta bisa langsung memulihkan kembali ekonomi kecil. Sebab, setiap pelaku UMKM punya kemampuan pulih dan keuangan yang berbeda-beda.

"Ini kan masih ada ketakutan, tidak bisa serta merta begitu. Bisa cepat pulih atau tidak tergantung kondisinya, paling tiga bulan setelah itu, Agustus atau September mungkin," kata Ikhsan, Kamis (28/5/2020).

Infografis New Normal UMKM (Solopos/Whisnupaksa)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif