Espospedia
Selasa, 31 Maret 2020 - 09:00 WIB

Mengenal APD, Senjata Tenaga Medis Lawan Covid-19

Whisnupaksa Kridhangkara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis APD (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah organisasi profesi tenaga kesehatan meminta tenaga medis mogok atau menolak menangani pasien virus corona tanpa Alat Pelindung Diri atau APD. Mereka meminta jaminan APD yang sesuai untuk menjamin keselamatan saat penanganan wabah Covid-19.

Pernyataan bersama 5 organisasi profesi itu tertuang dalam surat yang diteken Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih, Kamis (27/3/2020). Kelimanya adalah IDI, PB Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, dan Ikatan Apoteker Indonesia.

Advertisement

Mereka menyatakan para tenaga kesehatan diminta untuk tidak melakukan penanganan pasien Covid-19 tanpa APD untuk melindungi keselamatan. Peringatan mogok tenaga medis menangani pasien corona ini untuk mengingatkan agar pemerintah turun tangan mengatasi krisis APD.

APD memang dianggap penting bagi tenaga medis terutama saat menangani pasien virus corona. APD ini bisa mencegah penularan virus corona dari pasien kepada tenaga medis.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif