Solopos.com, DENPASAR–Perkembangan wisata segmen kapal pesiar diharapkan mendorong jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang sebanyak 70-80 persen dikontribusikan melalui jalur udara. Dengan demikian, target kunjungan turis asing di Indonesia yang mencapai 8,5 juta pada 2023 dapat tercapai.
Adapun selama Januari-Agustus 2023 tercatat sebanyak 7,43 juta wisatawan mancanegara berkunjung di Indonesia.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
“Segmen kapal pesiar itu yang datang orang kaya dan itu diharapkan [belanja] US$1.500 hingga US$2.000 per kunjungan per orang,” kata Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Senin (30/10/2023), seperti dilansir Antara.
Menurut dia, potensi belanja wisatawan kapal pesiar itu lebih besar dibandingkan tingkat pengeluaran rata-rata wisatawan asing secara umum mencapai US$1.200 per orang dalam setiap kunjungan.
Dia menjelaskan kapal pesiar berukuran besar membawa jumlah penumpang yang tak sedikit dalam satu kali sandar. Misalnya kapal pesiar Celebrity Solstice berbendera Malta yang sandar di Pelabuhan Benoa Denpasar, Bali, 30-31 Oktober 2023 dengan membawa 3.944 orang terdiri dari 2.776 orang penumpang dan 1.168 kru.
“Dengan memiliki bobot mencapai 121.878 gross tonage (GT) dan panjang 317 meter menjadikan hotel terapung itu sebagai kapal terbesar yang pernah singgah di Pelabuhan Benoa,” beber dia.
Untuk meningkatkan peluang ekonomi itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berencana mengoptimalkan kerja sama antara pelaku pariwisata di Singapura dan China untuk segmen wisata kapal pesiar.
Simak infografis tentang wisata kapal pesiar yang singgah di Indonesia dan prospek ke depannya:
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
