SOLOPOS.COM - Infografis Koperasi Tak Aktif.(Solopos/Khoirul Tri Candra P).

Solopos.com, SOLO —  Berdasarkan data dari Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah pada perhitugan Triwulan I Tahun 2023, lebih dari separuh koperasi di Soloraya tak aktif.

Total koperasi di Soloraya saat ini sebanyak 6.565, sekitar 2.415 koperasi dinyatakan aktif, sisanya sebanyak 4.150 tak aktif.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

Infografis Koperasi Tak Aktif (Solopos/Khoirul Tri Candra P)
Infografis Koperasi Tak Aktif (Solopos/Khoirul Tri Candra P)

Pengamat Center of Economic and Law Studies (Celios), Muhammad Andri Perdana, mengatakan banyak koperasi di Indonesia yang mati suri karena sebagian besar dikelola layaknya bisnis usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) biasa, daripada suatu badan usaha yang benar-benar dimiliki bersama.

Andri mengatakan orientasi tersebut membuat fungsi asas kekeluargaan dan kepemilikan bersama menjadi tidak dirasakan anggota, akhirnya fungsi demokrasi yang menjadi dasar koperasi dianggap sebagai birokrasi yang berbelit-belit dan menyusahkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya