Solopos.com, WONOGIRI — Kondisi pertanian di Wonogiri adalah sebuah ironi. Di satu sisi, pertanian menjadi penyumbang produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar dibandingkan sektor lain di Kota Sukses.
Pertanian menyumbang 29,10% PDRB Wonogiri pada 2022, melebihi industri yang menyumbang 18,08%, perdagangan 16,15%, konstruksi 7,37%, transportasi 6,66%, dan sektor lain 22,64%. Tetapi di saat bersamaan, berdasarkan sektor pekerjaan, pertanian juga menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka kemiskinan di Wonogiri, yaitu mencapai 29,95%.
PromosiInotek dan HM Sampoerna Dampingi UMKM DKI Jakarta Bisa Go Digital
Sebagai informasi pada 2022 persentase penduduk miskin di Wonogiri tercatat sebesar 10,99% atau 105.190 jiwa. Dari jumlah itu, hampir sepertiga atau 31.504 penduduk miskin Wonogiri bekerja di sektor pertanian.
Sebagai gambaran, berikut kondisi pertanian di Wonogiri, baik pertanian lahan basah atau sawah maupun hortikultura dan tanaman obat atau biofarmaka:
