Espospedia
Selasa, 1 November 2022 - 06:18 WIB

Keren! BI Solo Sukses Dampingi UMKM hingga Go Digital dan Go Digital

Ika Yuniati  /  Whisnupaksa Kridhangkara  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis BI Solo.(Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Bank Indonesia Solo sukses melaksanakan program pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Soloraya hingga mereka go digital dan go global. 

Pengembangan UMKM Soloraya hingga go digital dan go global dilaksanakan melalui sejumlah program. Di antaranya lewat konsistensi pelaksanaan program pengembangan UMKM berdasarkan tiga pilar kebijakan.

Advertisement

Tiga pilar kebijakan Bank Indonesia tersebut yakni korporatisasi, dan peningkatan kapasitas. Pilar ketiga berupa peningkatan akses UMKM pada sumber pembiayaan untuk mewujudkan UMKM yang produktif, inovatif, dan adaptif.

Bentuk atau upaya pengembangannya dimulai dengan mengelompokkan UMKM.  Dimulai dengan mengelompokkan UMKM subsistence, UMKM potensial, UMKM sukses, UMKM digital, dan UMKM ekspor.

Baca juga: Transaksi Solo Great Sale 2022 Capai Rp1,8 Triliun, Terbanyak Sektor Otomotif

Advertisement

Banyak UMKM Soloraya yang sukses lewat program pengembangan BI Solo.

Para UMKM tersebut di antaranya Badan Usaha Milik Petani (BUMP) PT Pengayom Tani Sejagad di Wonogiri, dan penanaman melon inthanon di Pondok Pesantren (Ponpes) Kyai Ageng Selo, Tulung, Klaten.

Ada juga usaha rumahan yang tembus pasar ekspor yakni tas kanvas dan goni merek Kimi Bag asal Tulung, Klaten, dan Paguyuban Batik Giriarum di Girilayu, Matesih, Karanganyar.

Advertisement

 

Infografis: Whisnupaksa

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif