Solopos.com, JAKARTA — Peneliti politik The Indonesian Institute Fadel Basrianto mengatakan generasi milenial saat ini tengah memainkan politik pasif, sebagai upaya menekan partai politik dan pasangan capres-cawapres memberikan pendidikan politik substansial dalam pemilu.
“Kalangan milenial menunjukkan bahwa mereka sedang memainkan politik kepasifan,” kata Fadel di Jakarta, dikutip Antara, Senin (21/1/2019). Pernyataan Fadel menanggapi adanya sekelompok kalangan milenial yang mengancam akan golput atau tidak memilih pada Pilpres 2019.
Menurut Fadel, ancaman golput itu secara tidak langsung untuk mendesak partai politik dan kedua pasangan capres memberikan pendidikan politik dengan baik.
“Ini merupakan cara berpolitik yang tidak sekadar kepada siapa pilihan dijatuhkan, namun sebelum nantinya akan memilih, mereka mengajukan syarat-syarat terlebih dahulu yang harus dipenuhi oleh kandidat pilpres maupun partai peserta Pemilu 2019, yakni memberikan pendidikan politik,” kata Fadel.
SImak infografis jurus menggaet suara milenial yang diterapkan dua pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019: