Espospedia
Senin, 6 Januari 2020 - 00:00 WIB

Jejak & Kekayaan Alam Perairan Natuna

Whisnupaksa Kridhangkara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Infografis Perairan Natuna (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, JAKARTA – Situasi keamanan di Natuna, Kepulauan Riau, memanas setelah kapal coast guard China menerobos teritorial Indonesia. Kapal coast guard tersebut ada di Natuna untuk mengawal kapal ikan asing.

Kepala Pusat Studi Keamanan Nasional dan Global Universitas Padjadjaran Yusa Djuyandi mengatakan Pemerintah Indonesia perlu melakukan tindakan tegas dengan hard power (pendekatan militer) selain soft power (diplomatik) dalam menyikapi persoalan Natuna.

Advertisement

"Sudah sepatutnya Pemerintah Indonesia mengambil kembali tindakan tegas, baik secara diplomatik maupun militer," ujar Yusa dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (4/1/2020).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif