Magdalena Naviriana Putri / Rudi Hartono / Whisnupaksa Kridhangkara / Rohmah Ermawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Infografis Laka Sukoharjo (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, SUKOHARJO — Para pengemudi ambulans mendapatkan pembekalan terkait penanganan korban kecelakaan lalu lintas dalam sebuah talk show Pelatihan Safety Driving dan Emergency Ambulance Training di Rumah Sakit Islam Yarsis di Kartasura Sukoharjo, Sabtu (25/6/2022) lalu.
Ketua Umum Forum Ambulans Sukoharjo Bersatu (FAST), Wirawan Setiadi, mengatakan perlunya pengemudi ambulans mengetahui penanganan korban kecelakaan lalu lintas atau lakalantas dengan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).
“Sebagai salah satu program kerja FAST, kami memberikan pembekalan kepada driver ambulans, karena kita sadari jam terbang driver ambulans tinggi. Sangat perlu sekali untuk me-review ilmu-ilmu khususnya tentang PPGD,” jelasnya saat ditemui dalam kegiatan.
Dia menambahkan hal itu dilakukan agar ketika dalam penanganan gawat darurat, terutama lakalantas, tidak terjadi kesalahan penanganan. Jumlah peserta di targetkan maksimal 100 orang. Sementara jumlah anggota FAST terdiri dari 55 komunitas dalam lingkup Sukoharjo.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, yang turut hadir dalam kegiatan mengatakan dengan banyaknya kasus lakalantas yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukoharjo sangat membuat pihaknya prihatin.
Baca juga: Rehab Jembatan Mojo, Warga Emoh Kendaraan Berat Lewat Jl Ciu Sukoharjo
Pasalnya berbagai langkah sudah dilakukan seperti sosialisasi, inovasi, upaya pencegahan hingga penindakan kepada para pelanggar aturan, namun tetap saja hampir setiap hari kejadiaan lakalantas masih terjadi.
“Jadi untuk penanganan lakalantas ini perlu adanya dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya adalah Forum Ambulance Sukoharjo Bersatu (FAST) yang telah kita bentuk beberapa waktu lalu. Di mana FAST ini sangat membantu Satlantas Polres Sukoharjo dalam percepatan penanganan lakalantas,” ujarnya.
Simak infografis terkait kasus kecelakaan lalu lintas di Sukoharjo dua tahun terakhir:
Infografis: Whisnupaksa