Solopos.com, SOLO — Musim hujan menjadi waktu kawanan ular keluar dari sarang. Hal ini disebabkan lantaran sarang hewan melata itu lembap atau bahkan tergenang air.
Kondisi itu memicu ular untuk keluar mencari tempat persembunyian lain. Selain itu, musim hujan adalah waktu di mana telur-telur ular menetas karena kelmbapan yang lebih tinggi.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Karena alasan itulah kasus penemuan ular beserta telur-telurnya di rumah-rumah warga seringkali dilaporkan ketika musim hujan. Ular biasanya ditemukan bersembunyi di loteng, rangka atap, balik semak-semak, toilet, sekitaran kolam renang, termasuk bawah tempat tidur.
Mengingat ada potensi bertemu ular ketika musim hujan, penghuni rumah perlu mencari cara agar tempat tinggalnya tidak disusupi hewan melata ini.
Nah tahukah Anda cara membedakan ciri-ciri ular berbisa dan tidak berbisa yang sama-sama berbahaya bagi manusia?
Simak ulasannya dalam infografis berikut ini:
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
