Solopos.com, SUKOHARJO — Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin prihatin dengan meninggalnya ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Untuk mengusut kasus itu dinilai perlu dibentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) dari instansi berwenang melibatkan masyarakat.
“Alhamdulillah kami sekarang mendapat mandat dari keluarga korban. Sekali lagi ini jangan diabaikan dan pemerintah harus segera berbicara apa yang terjadi. KPU yang juga sebagai bawahan atau jajarannya [pemerintah] juga harus berbicara. Tidak mungkin seorang komisioner kok mengatakan ‘mengapa ya kasus kematian ini kok dipersoalkan?” ungkap Din menjawab pertanyaan wartawan seusai Tabligh Akbar di Masjid Hj. Sudalmiyah Rais kompleks kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (13/5/2019).