Espospedia
Kamis, 17 Januari 2019 - 07:15 WIB

5 Kategori Aktor Teror Terhadap Novel Baswedan

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA — Kasus teror dengan penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan belum menemukan titik terang. Menjelang Debat Capres, kasus ini menjadi utang bagi Joko Widodo (Jokowi) karena pelaku serta dalangnya sudah lebih dari satu tahun tak terungkap.

Pembentukan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) pun belum mampu menjawab keraguan publik tentang keberanian pemerintah mendorong pengungkapan kasus ini. Presiden Jokowi menjawab kritik itu dan berjanji akan angkat bicara tentang kasus itu dalam debat pada Kamis (17/1/2019) malam.

Advertisement

Sebelumnya, Presiden menegaskan pembentukan TGPF merupakan rekomendasi dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), bukan dari pemerintah.

“Itu bukan dari kita hlo, itu rekomendasi dari Komnas HAM yang keluar kalau seingat saya di pertengahan Desember, 21 Desember sudah keluar rekomendasi dari Komnas HAM,” kata Presiden kepada wartawan seusai meninjau layanan Online Single Submission (OSS), di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) BKPM, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Senin (14/1/2019) pagi.

Rekomendasi dari Komnas HAM kepada Polri, lanjut Presiden, agar dibentuk Tim Investigasi atau Tim Gabungan agar masalah itu selesai. Anggota tim dimaksud terdiri dari KPK, Polri dan para pakar.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif