Soloraya
Jumat, 29 Maret 2024 - 16:17 WIB

Jamin Kesehatan Siswa, Yayasan Warga Surakarta Akan Bangun Kantin Sehat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pertemuan empat kepala sekolah Yayasan Warga Surakarta dengan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) Solo dalam rangka pembangunan kantin sehat di KB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Warga pada Juli 2024 mendatang di Kantor Yayasan Warga Surakarta, Kamis (14/3/2024). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Yayasan Pendidikan Warga Surakarta akan membangun kantin sehat di KB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dengan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Solo pada tahun ajaran baru Juli 2024 mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Warga School, sebutan lain Yayasan Warga Solo, untuk menjamin kesehatan siswa-siswanya di samping fokus pada bidang akademik dan nonakademik.

Advertisement

Guna mewujudkan rencana tersebut, keempat kepala sekolah Warga School beserta wakil kepala sekolah bidang sarana prasaranamengadakan pertemuan dengan BPOM Solo untuk meminta sosialiasi standar kantin sehat yang perlu disiapkan, Kamis (14/3/2024).

Dari pertemuan tersebut sekolah-sekolah di bawah Yayasan Warga Solo perlu melakukan perombakan pada kualitas makanan, pengelolaan kantin, sirkulasi ruangan kantin, hingga saluran pembuangan di kantin yang tersedia saat ini agar memenuhi kriteria kantin sehat dari BPOM.

Marketing Communications Yayasan Warga Solo, Ishak, mengatakan bahwa lahirnya ide kantin sehat tidak lepas dari kondisi saat ini dimana para siswa lebih suka mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti kurang bergizi, beperwarna, berpengawet dan banyak mengandung bahan kimia. Walhasil, hal tersebut membuat tubuh para siswa rentan terhadap penyakit.

Advertisement

“Kebijakan ini kami ambil sebagai solusi atas permasalahan di lapangan yang mana siswa lebih suka jajan makanan dan minuman tidak sehat, terlalu banyak bahan kimia, pengawet, dan pewarna. Akhirnya kan mereka tubuhnya menjadi rentan terkena penyakit, oleh karena itu program kantin sehat kami pilih agar selain pintar murid-murid di sini juga sehat,” kata dia.

Ishak menambahkan bahwa saat ini sebetulnya baik KB, TK, SD, SMP, SMA, dan SMK Warga sudah memiliki kantin. Hanya untuk program kantin sehat pihaknya perlu melakukan perbaikan baik dari segi bangunan dan pengelolaan kantin.

Pihaknya segera membentuk pengelola kantin yang bertugas untuk memasak, memilih menu dan bahan makanan sesuai, hingga membuat perencanaan menu harian.

Advertisement

“Selain dari segi bangunan kantin, kami juga akan membentuk tim pengelola kantin sehat. Tugasnya mereka memastikan SOP kantin sehat sesuai standar BPOM, memilih bahan, memasak menu, memilih menu atau produk yang layak di jual, dan membuat perencanaan menu makanan harin agar siswanya tidak bosan,” jelas dia.

Nantinya, kata Ishak, kantin sehat memakai sistem pembayaran nontunai (cashless) untuk meminimalisasi transmisi kuman dari uang ke makanan. Lebih lanjut, Ishak, mengklaim jika kantin sehat ini berjalan, akan membuat Warga School menjadi satu-satunya sekolah di Solo yang punya kantin sehat dengan standarisasi BPOM.

“Kami akan gunakan sistem cashless biar lebih higienis tentunya. Dan bila program ini berjalan Warga School akan jadi satu-satunya sekolah yang punya kanti sehat dengan standar BPOM,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif