Soloraya
Sabtu, 27 April 2024 - 07:32 WIB

Innalillahi, Kartini Meninggal Jadi Korban ke-25 Setrum Jebakan Tikus di Sragen

Redaksi Solopos.com  /  Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi jembatan tikus yang masih terpasang di persawahan milik korban jebakan tikus di Dukuh Sampang, Desa Bendo, Sukodono, Sragen, Jumat (26/4/2024). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN – Seorang perempuan lanjut usia (lansia), Kartini, 65, meninggal dunia diduga karena tersetrum jebakan tikus di persawahan Dukuh Sampang, Desa Bendo, Kecamatan Sukodono, Sragen, Jumat (26/4/2024). Perempuan petani tersebut merupakan korban ke-25 jebakan tikus di Kabupaten Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana kepada Solopos.com, Sabtu (27/4/2024), mengatakan korban diketahui berasal dari Dukuh Ngingil, Desa Baleharjo, Kecamatan Sukodono, Sragen.

Advertisement

Dia mengatakan peristiwa tersebut dilaporkan Dariyanto, 64, ke Polsek Sukodono. Suyana menerangkan dari olah kejadian perkara yang dilakukan Polsek Sukodono ditemukan barang bukti gulungan kawat dan satu stel pakaian yang dikenakan korban.

“Peristiwa itu bermula saat Suyatno, petani setempat, berada di persawahan dekat sawah milik korban pada Jumat pagi. Dia melihat korban dalam kondisi sudah tergeletak di pinggir sawah milik korban sendiri di Dukuh Sampang, Desa Bendo, Sukodono,” ujar Suyana.

Dia mengatakan Suyatno langsung memberitahukan kepada warga lainnya dan ketua RT setempat. Dia melanjutkan warga kemudian mengevakuasi korban ke rumah milik warga dengan tujuan untuk memberi pertolongan pertama ada korban.

Advertisement

Kemudian warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Sukodono, Sragen. Kemudian Polsek Sukodono bersama, Koramil dan tim dari puskesmas yang dipimpin dokter puskesmas mendatangi lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi kejadian tim mengecek kondisi korban selanjutnya melakukan pemeriksaaan luar pada tubuh korban.

“Korban ternyata sudah meninggal dunia dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan tersetrum listrik jebakan tikus,” ujarnya.

Suyana menerangkan hasil pemeriksaan fisik ditemukan luka lecet pada bagian dagu dan luka lecet pada bagian telapak tangan kiri. Dia mengatakan pemeriksaan dilakukan oleh Tim Inafis Polres Sragen. Keluarga korban, kata dia, menerima musibah itu dan tidak menghendaki dilakukan autopsi.

Advertisement

“Keluarga korban membuat pernyataan tertulis berisi menolak autopsi terhadap korban. Jenazah selanjutnya diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan,” jelasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif