SOLOPOS.COM - Megawati Hangestri Pertiwi melakukan smes keras yang menghasilkan poin untuk klubnya, Red Sparks, Sabtu (2/3/2024) sore WIB. Pemuncak klasemen Suwon Hyundai takluk 2-3 di kandangnya sendiri. (IG @red_sparks)
Solopos.com, JAKARTA — Olahraga voli di Indonesia sangat bergairah dalam beberapa tahun terakhir setelah sejumlah atlet mampu berkompetisi di negara lain.
Seperti Fahry Septian Putratama yang bermain bersama tim Bulgaria, SKV Montana; Farhan Halim yang bermain di Thailand bersama Nakhon Ratchasima Huine QminC, serta Megawati Hangestri yang sukses berprestasi bersama tim asal Korea Selatan, Red Sparks.
Nama terakhir kini menjelma bukan hanya sebagai pemain voli papan atas Indonesia.
Tetapi, sudah menjadi duta besar voli Indonesia untuk Korea Selatan.
Padahal di awal kedatangannya, Megawati Hangestri juga sempat dipandang sebelah mata.
Namun, seiring berjalannya waktu, middle blocker berusia 25 tahun ini membuktikan kualitasnya di Negeri Ginseng.
Megawati yang berjulukan Megatron musim ini sukses membawa Red Sparks menembus play off setelah terakhir merengkuhnya musim 2016.
Pemain kelahiran Jember ini selalu tampil reguler sejak awal musim. Selain itu, keakraban Megawati dengan sejumlah pemain Red Sparks turut mendongkrak popularitas tim.
Terbukti, ketika Red Sparks memutuskan menggelar fun volleyball di Indonesia Arena, antusiasme hadir dari berbagai sisi.
Ketika tim Red Sparks datang dan menyapa para penggemar di Indonesia, Selasa (16/4/2024), banyak warga Indonesia yang tidak sabar menantikan gim tersebut.
Red Sparks akan beruji coba dengan Indonesia All Star pada Sabtu (20/4/2024) mendatang.
Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin dikutip Solopos.com dari laman Antara mengatakan sudah menyiapkan tim dengan serius, termasuk membawa skuad inti seperti Lee Seon-woo dan Giovanna Milana.
”Kami terus berlatih keras untuk pertandingan nanti dan menjalaninya dengan hati yang senang,” ucapnya.
Hal ini diakui oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo yang mengatakan, acara ini akan mengawali peningkatan antusiasme bola voli Indonesia menjadi lebih ramai dan besar.
Apalagi, bermain di Indonesia Arena yang berkapasitas 16.500 penonton, akan menjadi sinyal bagus untuk gairah bola voli Indonesia.
Laga uji coba ini rendananya akan digelar pada Sabtu (20/4/2024).
”(Harapannya) agar liga bola voli Indonesia semakin maju, (prestasi) timnas Indonesia juga semakin meningkat. Inilah momentum yang kita ambil agar voli Indonesia semakin berkiprah,” tutur Dito.
Megawati Hangestri tidak hanya sebagai PR Marketing bagi Red Sparks di Indonesia.
Tetapi juga membuka pintu bagi pemain Indonesia yang ingin berkompetisi di Korea Selatan. Terkini, Wilda Siti Nur Fadilah dikabarkan tertarik bermain di Korea Selatan.
Permainan gemilang Megawati Hangestri membuktikan bahwa atlet voli Indonesia bisa berbicara banyak di kancah internasional.
Bukan tidak mungkin, dalam beberapa tahun ke depan, skuad Timnas Voli Indonesia diisi pemain yang seluruhnya bermain di luar negeri.
Jika itu terjadi, Megawati Hangerstri layak mendapatkan kredit khusus atas performanya yang membuka jalan bagi pemain lain.
Sementara itu, setelah merekrut Megawati Hangestri Pertiwi tahun lalu, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengaku tertarik dengan permainan atlet voli putri Indonesia lainnya, Wilda Siti Nurfadhilah.
Namun Ko Hee-jin belum memastikan apakah klubnya bakal membawa Wilda ke Liga Voli Korea Selatan.
“Ada pemain bola voli Indonesia namanya Wilda, saya menonton permainan dia dan saya tertarik dengan (permainan) dia,” ujarnya kepada wartawan.
Wilda pernah bermain bersama Timnas Voli Putri Indonesia. Pemain yang berposisi sebagai middle blocker itu pernah mencatatkan prestasi dengan menyabet gelar individu middle blocker terbaik pada SEA V League 2023 putaran pertama yang berlangsung di Vinh Lhuc Gymnasium, Hanoi, Vietnam.
Atlet asal Bandung itu telah menorehkan sejumlah prestasi, bahkan sudah tujuh kali membela Timnas Indonesia di ajang SEA Games.
Pada September 2023, melalui laman Instagram pribadinya, Wilda mengumumkan pamit dari Timnas setelah 13 tahun membela skuad Merah Putih.
Meski tertarik dengan permainan Wilda, Ko Hee-jin tidak menyatakan akan memboyong Wilda ke Red Sparks mengikuti jejak Megawati Hangestri Pertiwi yang kini bermain untuk tim voli asal Negeri Gingseng itu.
Ko Hee-jin mengatakan dalam menghadapi pertandingan melawan Indonesia All Star, anak asuhnya sudah berlatih dengan keras dan akan bermain dengan hati yang gembira.